Kru Cilik-nya Malhikdua School

Cewek manis berkaca mata minus asal Tegal, Jawa Tengah ini bergabung di Krucil Malhikdua lewat kepandaiannya dalam berkomputer dan ber-aljabar-ria. Dia menjadi guru matematika dan komputer di SMU dan di Malhikdua sendiri.

Semasa Aliyah, dia menjadi anak kesayangan bagi guru Matematika dan Kimia, bagaimana tidak?! Itu tidak lain tidak bukan, karena keencerannya melahap segala yang berhubungan dengan angka. Pelajaran matematika yang jadi momok para murid, justru tidak baginya. Beraljabar ria merupakan keasyikan tersendiri baginya. Maka tidaklah mengherankan jika dia selalu mendapat minimal nilai 8 untuk mata pelajaran tersebut, manakala murid yang lain hanya sanggup mendapatkan nilai 4 setiap pelajaran kimia maupun matematika.

Dia mengundurkan diri dari Krucil Malhikdua dengan alasan melanjutkan kuliah di salah satu universitas di Tegal.

Muslikha. Siswi alumni Malhikdua tahun \’99 asal Pemalang, Jawa Tengah yang akrab di panggil Mba Mus ini meniti karir di Krucil sebagai tenaga administrasi ( Kasir Malhikdua ) sekaligus pengajar Komputer di SMU Alhikmah.

Cewe manis berkulit putih ini termasuk yang punya sifat dewasa atau keibuan diantara krucil lainnya. Satu-satunya sepanjang sejarah krucil yang masuk jajaran manajemen Yayasan Pon-Pes Alhikmah sebagai Tenaga Administrasi Yayasan Bag. Kasir Malhikdua yang menangani semua pembayaran siswa malhikdua.

Dia mengundurkan diri dari Krucil Malhikdua dengan alasan menikah.

Lu\’luatul Inayah, siswi Malhikdua alumni \’98, krucil angkatan pertama yang sering dipanggil Mba Lulu oleh junior-junior krucil sesudahnya bergabung di krucil        menjadi guru Matematika dan BP di Malhikdua, berasal dari Pemalang Jawa Tengah. Mulai bergabung di Krucil Malhikdua sekitar tahun 1998 akhir, selepas ia lulus dari Malhikdua.

Dengan perawakan kecil plus kacamata minus yang selalu jadi ciri khasnya ini tidak lantas membuat dia kesulitan untuk         menghandle adik-adik kelasnya yang mbandel karena kewenangannya sebagai Guru BP diperkuat dengan Sifat Tegas dan lugasnya yang menjadikan adik-adik/murid malhikdua school tunduk dan patuh dengannya :D.

Krucil perdana yang satu ini selalu menjadi tauladan bagi krucil-krucil dibawahnya. Karakternya yang kuat menjadikannya amat disegani oleh krucil angkatan dibawahnya.        Semasa dia bergabung dan berkomitmen menjadi krucil itu sama dengan belajar tentang keikhlasan yang artinya mengabdi tanpa dibayar dengan materi. Hanya bermodal niat untuk mendapat ridho Alloh dan berharap ilmu yang dia miliki manfaat maka dia menjalani sungguh-sungguh tugas-tugasnya sebagai krucil.

Kemudian pada tahun 2000, dia        mengundurkan diri dengan alasan melanjutkan kuliah di salah satu universitas di Purwokerto, Jawa Tengah.